Wednesday, June 10, 2009

Bahasa Persia Untuk Anda (5)

Mohammad mengeluhkan kondisi kamarnya yang berisik dan Ramin menawarkan agar Mohammad pindah ke kamarnya. Kebetulan di kamar Ramin ada satu tempat tidur kosong.


روز بخیر
(ruz bekheir)
selamat siang

آقای داوری
(Aghae Dawari)
Tuan Dawari

اتاق
(Otaq)
kamar

اتاق من
(Otaq-e man)
kamar kami

تخت
(Takht)
tempat tidur

خالی
(khali)
kosong

تخت خالی
(takht-e khali)
tempat tidur kosong


می دونم
(mi dunam)
saya mengetahui

ساختمان
(Sakhteman)
gedung

دو
(Do)
dua

ساختمان دو
(Sakhteman-e do)
gedung nomor dua

یک
(Yek)
satu

ساختمان یک
(Sakhteman-e yek)
gedung nomor satu

دوست دارید
(Dust darid)
Anda suka

است
(Ast)

adalah partikel yang berpasangan dengan benda tunggal, seperti ‘is' dalam bahasa Inggris dalam kalimat she is.

اگر
(Agar)
jika

ممکن است
(Momken ast)
mungkin

اتاق من است
(Otaq-e man ast)
kamar saya

بفرمایید
(Befarmaeed)
silakan


این
(In)
ini

فرم
(Form)
formulir

دانشجو
(Daneshju)
mahasiswa

دانشجوها
(Daneshju ha)
para mahasiswa

خیلی متشکرم
(Kheili mutsyakeram)
Terimakasih banyak

خیلی ممنون
(Kheili mamnun)
Terimakasih banyak

Saya harap, Anda telah mengikuti dengan baik kata-kata tadi dan mengulangi serta mencatatnya. Kini, marilah kita ikuti percakapan antara Mohammad, Ramin, dan Tuan Dawari.


رامین: سلام آقا.
(Ramin: Salam, agha)
Ramin: Salam, Tuan.

آقای داوری: سلام، روز بخیر.
(Aghae Dawari: Salam, ruz bekheir)
Agha Dawari: Salam, selamat siang

رامین: آقای داوری ما در اتاقمان یک تخت خالی داریم.
(Ramin: Aghae Dawari, ma dar otagheman yek takht-e khali darim)
Ramin: Tuan Dawari, di kamar kami ada tempat tidur kosong.

آقای داوری: بله، من می دونم.
(Aghae Dawari: bale, man midunam)
Agha Dawari: ya, saya tahu.

رامین: این آقا محمد است. او دانشجوی ادبیات فارسی است.
(Ramin: in agha Mohammad ast. Ue daneshjue adabiyat-e farsi ast)
Ramin: Ini tuan Mohammad. Dia mahasiswa Sastra Persia.

محمد: سلام، آقای داوری.
(Mohammad: Salam, Aghae Dawari)
Mohammad: Salam, Tuan Dawari

آقای داوری: سلام، شما در ساختمان دو هستید؟
(Aghae Dawari: Salam, shoma dar sakhteman-e do hastid?)
Agha Dawari: Salam, Anda tinggal di gedung nomor dua?

محمد: نه، اتاق من در ساختمان یک است.
(Mohammad: na, otagh-e man dar sakhteman yek ast)
Mohammad: tidak, saya tinggal di gedung nomor satu

آقای داوری: و شما ساختمان دو را دوست دارید؟
(Agha Dawari: wa shoma sakhteman do ra dust darid?)
Agha Dawari: dan Anda menyukai gedung nomor dua?

محمد: بله، اگر ممکن است.
(Mohammad: bale, agar momken ast)
Mohammad: ya, jika memungkinkan.

Bahasa Persia Untuk Anda (4)

Suatu kali, Mohammad dan Ramin bertemu kembali secara kebetulan saat akan kembali ke asrama mahasiswa. Keduanya tinggal di asrama mahasiswa. Dalam percakapan antara Mohammad dan Ramin, Mohammad menyampaikan keluhannya tentang kamarnya yang berisik dan keinginannya untuk mencari kamar asrama yang lebih bagus.


خوبی؟
(khubi?)
Kamu baik-baik saja?

ممنون
(Mamnun)
Terimakasih

آیا؟
(Aya?)
Apakah

ساختمان
(Sakhteman)
gedung

یک
(Yek)
Satu

دو
(Do)

Dua

ساختمان یک
(Sakhteman-e yek)
Gedung nomor Satu

نه
(Na )
tidak

ساختمان دو
(Sakhteman-e do)
gedung nomor dua

پس
(Pas)
kalau begitu

من... هستم
(Man..hastam)
saya

من... نیستم
(Man..nistam)
saya tidak

شما... هستید
(Shoma..hastid)
Anda

پس
(Pas)
kalau begitu

اتاق
(Otaq)
kamar

جدید
(Jadid)
baru

اتاق جدید
(Otaq-e jadid)
kamar yang baru

می خوام
(Mikham)
saya ingin

چرا؟
(Chera)
kenapa

اتاق من
(Otaq-e man)
kamar saya

کوچک
(Kuchak)
kecil

شلوغ
(Shulugh)
berisik

اتاق کوچیک و شلوغه
(Otaq kuchik wa shulughe)
kamar itu kecil dan berisik

تخت
(Takht)
tempat tidur

خالی
(Khali)
kosong

تخت خالی
(takht-e khali)
tempat tidur kosong

ما... داریم
(ma..darim)
kami punya

شما... دارید
(shoma..darid)
Anda punya

در
(Dar)
di atau di dalam

در اتاق
(Dar otaq)
dalam kamar

ما
(Ma)
kami

اتاق ما
(Otaq-e ma)
kamar kami

بیا
(Bia)
mari

خیلی عالیه
(Kheili aliye)
sangat bagus

به اتاق
(Be otaq)
ke kamar

Kini, marilah kita ikuti percakapan antara Mohammad dan Ramin.

محمد: سلام رامین، خوبی؟
(Mohammad: Salam Ramin, Khubi?)
Mohammad: Salam Ramin, kamu baik-baik saja?

رامین: سلام ممنون.
(Ramin: Salam, mamnun)
Ramin: Salam, terimakasih

محمد: آیا شما در ساختمان یک هستید؟
(Mohammad: Aya shoma dar sakhteman-e yek hastid?)
Mohammad: Apakah kamu di gedung nomor satu?

رامین: نه، من در ساختمان یک نیستم.
(Ramin: na, Man dar sakhtemane yek nistam)
Ramin: tidak, saya tidak di gedung nomor satu

محمد: پس شما در ساختمان دو هستید.
(Mohammad: pas shoma dar sakhtemane do hastid)
Mohammad: kalau begitu, kamu tinggal di gedung nomor dua.

رامین: بله، اتاق من در ساختمان دو است.
(Ramin: bale, otaq man dar sakhtemane do ast)
Ramin: ya, kamar saya di gedung nomot dua

محمد: من یک اتاق جدید می خوام.
(Mohammad: man yek otaq-e jadid mikham)
Mohammad: saya menginginkan kamar baru

رامین: اتاق جدید؟ چرا؟
(Ramin: otaq-e jadid? Chera?)
Ramin: kamar baru? Kenapa?

محمد: من یک اتاق جدید می خوام، چون اتاق من کوچیک و شلوغه.
(Mohammad: man yek otaq-e jadid mikham, chun otaq-e man kuchik va shulugh-e)
Mohammad: saya menginginkan kamar baru karena kamar saya kecil dan berisik

رامین: ما در اتاق یک تخت خالی داریم.
(Ramin:ma dar otaq-e yek takh khali darim)
Ramin: kami di dalam kamar punya satu tempat tidur kosong.

محمد: شما در اتاق یک تخت خالی دارید؟
(Mohammad: Shoma dar otaq yek takht-e khali darid?)
Mohammad: Anda di dalam kamar punya satu tempat tidur kosong?

رامین: بله، به اتاق ما بیا.
(Ramin: Bale, be otaq-e ma bia)
Ramin: ya, mari ke kamar kami

محمد: خیلی عالیه.
(Mohammad: Kheili aliye)
Mohammad: bagus sekali.

Anda bisa memahami isi percakapan itu bukan? Mohammad mengeluhkan kamarnya yang kecil dan berisik. Ramin memberitahukan bahwa di kamarnya ada tempat tidur kosong. Ramin menawarkan kepada Mohammad agar pindah ke kamarnya.

Bahasa Persia Untuk Anda (3)

Suatu kali, Mohammad dan Ramin bertemu kembali secara kebetulan di perpustakaan universitas.

سلام
(Salam)
salam

آقای رامین صمدی
(Aghae Ramin Samadi)
Tuan Ramin Samadi

اسم من
(Esm-e man)
Nama saya

حال شما چطوره؟
(Hal-e shoma chetore?)
Bagaimana kabar Anda?

متشکرم
(Mutshakeram)
Terimakasih

حال شما خوبه؟
(Hal-e shoma khube?)
Apakah kabar Anda baik?

خیلی ممنون
(Kheili mamnun)
Terimakasih

دانشجو
(Daneshju)
mahasiswa

تاریخ
(Tarikh)
sejarah

دانشجوی تاریخ

(Daneshjue tarikh)
Mahasiswa jurusan sejarah

شما...هستید
(Shoma..hastid)
Anda

من...هستم
(Man... hastam)
saya

من نیستم
(Man nistam)
Bukan saya atau saya tidak ada di tempat

ادبیات
(Adabiyat)
sastra

ادبیات فارسی
(adabiyat-e farsi)
sastra Persia

دانشجوی ادبیات فارسی
(Daneshjue adabiyat-e farsi)
mahasiswa jurusan sastra persia


Kini, marilah kita ikuti dialog antara Mohammad dan Ramin berikut ini.

رامین: سلام
(Ramin: Salam)
Ramin: Salam

محمد: سلام آقا
(Mohammad:Salam... Agha)
Mohammad: Salam..tuan...?

رامین: اسم من رامینه، رامین صمدی
(Ramin: Esme man Ramine, Ramin Samadi)
Ramin: nama saya Ramin, Ramin Samadi

محمد: بله، سلام آقای رامین صمدی، حال شما چطوره؟
(Mohammad: Bale, Salam Aghae Ramin Samadi, Hal-e shoma chetore?)
Muhammad: ya.. salam tuan Ramin Samadi, bagaimana kabar Anda?

رامین: متشکرم، حال شما خوبه؟
(Ramin: Mutshakeram, Hal-e shoma khube?)
Ramin: terimakasih, kabar Anda baik?

محمد: خیلی ممنون
(Mohammad: kheili mamnun)
Mohammad: terimakasih

رامین: شما دانشجوی تاریخ هستید؟
(Ramin: shoma daneshjue tarikh hastid?)
Ramin: apakah Anda mahasiswa jurusan sejarah?

محمد: نه، من دانشجوی تاریخ نیستم.
(Mohammad: na, daneshjue tarikh nistam)
Mohammad: tidak, saya bukan mahasiswa jurusan sejarah

رامین: شما دانشجوی ادبیات فارسی هستید؟
(Ramin: shoma daneshjue adabiyat-e farsi hastid?)
Ramin: apakah Anda mahasiswa jurusan sastra persia?

محمد: بله من دانشجوی ادبیات فارسی هستم. آیا شما دانشجوی تاریخ هستید؟
(Mohammad: bale, man daneshjue adabiyat-e farsi hastam. Aya shoma daneshjue tarikh hastid?)
Mohammad: ya, saya mahasiswa sastra Persia. Apakah Anda mahasiswa jurusan sejarah?

رامین: بله من دانشجوی تاریخ هستم.
(Ramin: bale, man daneshjue tarikh hastam)
Ramin: ya, saya mahasiswa jurusan sejarah

Kami berharap, dialog antara Mohammad dan Ramin tadi dapat Anda pelajari dengan baik.

Bagaimana? Apakah sekarang Anda bisa lebih memahami dialog tadi? Kini, Mohammad dan Ramin telah saling mengenal lebih jauh. Anda pun telah lebih jauh mengenal mereka dan dengan mengikuti percakapan di antara keduanya, kemampuan bahasa Persia Anda pun akan lebih berkembang.


سلام
(Salam)
salam

حال شما چطوره؟
(Hal-e shoma chetore?)
Bagaimana kabar Anda?

متشکرم
(Mutshakeram)
Terimakasih

حال شما خوبه؟
(Hal-e shuma khube?)
Apakah kabar Anda baik?

خیلی ممنون
(Kheili mamnun)
Terimakasih

شما ایرانی هستید؟
(Shoma Irani hastid?)

Apakah Anda orang Iran?

بله من ایرانی هستم.
(Bale, man Irani hastam)
Ya, saya orang Iran

اسم من محمده.
(Esm-e man Mohammade)
Nama saya Mohammad

شما دانشجوی ادبیات فارسی هستید؟
(Shoma daneshjue adabiyat-e farsi hastid?)
Apakah Anda mahasiswa jurusan sastra persia?

نه، من دانشجوی ادبیات فارسی نیستم، من دانشجوی تاریخ هستم.
(Na, man daneshjue adabiyat-e farsi nistam, man daneshjue tarikh hastam)
Tidak, saya bukan mahasiswa jurusan sastra persia, saya mahasiswa jurusan sejarah.

Bahasa Persia Untuk Anda (2)

Kali ini, kami akan mengajarkan cara menyampaikan salam dan memperkenalkan ‎diri. Mohammad adalah ‎orang Mesir. Dia sedang berada di pesawat, dalam perjalanan menuju Iran. ‎Seorang lelaki Iran duduk di sebelah Mohammad, bernama Ramin. Mohammad ‎dan Ramin kemudian terlibat dalam sebuah percakapan. Perhatikanlah kalimat-‎kalimat yang diucapkan berikut ini dan ulangilah dengan cermat. Jika perlu, ‎sebaiknya Anda mencatat kalimat-kalimat tersebut.‎

سلام
‎(Salam)‎
salam
آقا
‎(Agha)‎
Tuan
اسم
‎(esm)‎
nama
من
‎(Man)‎
saya
شما
‎(Shoma)‎
Anda
اسم شما
‎(esme shoma)‎
nama Anda
من‎... ‎هستم
‎(Man Hastam)‎

kata hastam adalah pasangan dari kata man atau saya, sebagaimana I ‎berpasangan dengan am atau I am (dalam bahasa Inggris).‎
شما‎... ‎هستید‎ (shoma ...hastid)‎

Anda (kata hastid adalah pasangan dari kata shuma atau Anda, sebagaimana you ‎berpasangan dengan are atau you are)‎

چیه
‎(Chiye)‎
apa?‎
خوشبختم
‎(Khusbahtam)‎
saya beruntung, atau saya senang sekali.‎
اسم شما چیه‎?‎
‎(esm-e shoma chiye?)‎
nama Anda siapa?‎
کجایی شما
‎( Kujai shuma)‎
Anda orang mana?‎
شما کجایی هستید
‎(shoma kojai hastid)‎
Anda orang mana?‎
مصر
‎(Mesr)‎
Mesir
مصری
‎(Mesri)‎
orang Mesir
ایران
‎(Iran)‎
Iran
ایرانی‎
‎(Irani)‎
orang Iran

‎[dialog]‎

محمد : سلام آقا
‎(Mohammad: Salam agha)‎
Mohammad: Salam Tuan
رامین: سلام‏
(Ramin : Salam)

Ramin: Salam
محمد: اسم من محمده‏
‎(Mohammad: esme man Mohammade)‎
Mohammad: Nama saya Mohammad
رامین : خوشبختم شما کجایی هستید
‎(Ramin: khushbakhtam. Shoma kojai hastid?)‎
Ramin: Saya senang sekali. Anda orang mana?‎
محمد : من مصری هستم. اسم شما چیه
‎(Mohammad: man mesri hastam. Esme shoma chiye?)‎
Mohammad: Saya orang Mesir. Namamu siapa?‎
رامین : اسم من رامینه‏
‎(Ramin: esme man Ramine)‎
Ramin: nama saya Ramin
محمد : شما کجایی هستید
‎(Mohammad: Shoma kojai hastid?) ‎
Mohammad: Anda orang mana?‎
رامین: من ایرانی هستم
‎(Ramin: Man Irani hastam)‎
Ramin: saya orang Iran.‎

Sekali lagi, perhatikanlah percakapan antara Mohammad dan Ramin. Kali ini, ‎percakapan antara Ramin dan Mohammad akan diulangi tanpa terjemahan.‎

Mohammad dan Ramin lalu melanjutkan percakapannya.

شما هستید
‎(Shoma..hastid)‎
Anda
من هستم
‎(Man..hastam)‎
Saya
بله
‎(Bale)‎
Iya
نه
‎(Nah)‎
Tidak
دانشجو
‎(Daneshju)
Mahasiswa
تهران
‎(Tehran)‎
Tehran, nama kota
تهرانی
‎(Tehrani)‎
Orang Teheran
شیراز
‎(Shiraz)‎
Shiraz, nama kota
شیرازی
‎(Shirazi)‎
Orang Shiraz.‎
در تهران
‎(Dar Tehran)‎
Di Tehran

Kini, marilah kita ikuti dialog berikut ini.‎

محمد : شما تهرانی هستید
‎(Mohammad: Shoma Tehrani hastid?)‎
Mohammad: Anda orang Tehran?‎
رامین : نه من شیرازی هستم شما دانشجو هستید
‎(Ramin: Na, man Shirazi hastam. Shoma daneshju hastid?)‎
Ramin: Bukan, saya orang Shiraz. Anda mahasiswa?‎
محمد: بله من در تهران دانشجو هستم‏
‎(Mohammad: bale, man dar Tehran daneshju hastam)‎
Mohammad: Ya, saya mahasiswa di Teheran.‎

Bahasa Persia Untuk Anda (1)

Bahasa Persia adalah bahasa yang dipakai di kawasan Iran sejak 2000 tahun yang lalu, di mana pada saat itu, kawasan Iran jauh lebih luas daripada negara Iran saat ini. Oleh karena itulah, bahasa Persia dewasa ini juga dipakai oleh beberapa negara di sekitar Iran, antara lain Afghanistan, Tajikistan, serta sebagian wilayah Pakistan dan India.

Tentu saja Anda mengetahui bahwa bahasa Persia merupakan bahasa tertua di dunia. Namun, apakah Anda mengetahui peninggalan tertulis dalam bahasa Iran berasal dari tahun berapa? Apakah Anda mengenal para sastrawan klasik bahasa ini? Melalui acara ini, kami akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada saudara pendengar sekalian.

Karena panjangnya sejarah bahasa Persia, pembahasannya dikelompokkan ke dalam tiga zaman. Periode awal adalah antara abad ke-5 hingga abad ke-3 sebelum Masehi, dan diberi nama Bahasa Persia Kuno. Banyak sekali peninggalan tertulis bahasa Persia yang berasal dari zaman ini, di antaranya batu bertulis dan kulit bertulis yang berusia sekitar 2500 tahun. Sebagian sejarawan dan ahli bahasa kuno bahkan menyatakan bahwa sebagian dari peninggalan tertulis bahasa Persia berasal dari abad ke-8 sebelum Masehi. Fakta ini menunjukkan betapa kunonya bahasa ini.

Setelah era Persia kuno, dimulailah periode kedua yaitu Persia Pertengahan yang dimulai sejak abad ke-3 sebelum Masehi hingga abad ke-7 Masehi , yaitu tak lama setelah munculnya Islam. Peninggalan sastra dan sejarah Persia yang kini masih tersimpan, sebagian besarnya berasal dari era ini. Persia pertengahan pada dasarnya adalah bahasa transisi antara bahasa Persia kuno dengan bahasa Persia modern. Periode ketiga adalah Persia modern yang dimulai sejak abad ketujuh Masehi hingga kini. Periode ini juga meninggalkan berbagai karya sastra yang bernilai tinggi.

Di dunia ini, tidak banyak terdapat bangsa yang produk pemikiran dan sastranya memiliki usia yang lama dan lebih dari 2000 tahun. Dengan latar belakang sejarah yang sedemikian panjang, tidak heran bila bahasa Persia memiliki kedudukan khusus di dunia sastra dan banyak ilmuwan besar yang mengabdikan umurnya untuk melakukan penelitian di bidang ini. Tidak diragukan lagi, para pencinta sastra di seluruh dunia telah mendengar keunggulan sastra Iran dan mereka antusias untuk mempelajari bahasa dan karya-karya sastrawan Iran. Para penyair Iran seperti Ferdowsi, Khayyam, Sa'di, dan Hafez, serta ilmuwan seperti Ibnu Sina, Biruni, Razi, Farabi, telah meninggalkan warisan berupa karya-karya bernilai tinggi dan abadi sehingga mereka menjadi terkenal di dunia dan menarik minat para pencinta sastra untuk mempelajari bahasa Persia.

Dari sisi lain, bahasa Persia sebagai bahasa kedua di dunia Islam dan bahasa budaya dan peradaban Iran-Islami, telah meninggalkan berbagai karya di berbagai bidang seperti relijius, filsafat, irfan, tauhid, dan sejarah. Karya-karya bernilai tinggi itu selalu menjadi pusat perhatian para pencari ilmu-ilmu keislaman. Bahkan banyak kaum muslim dari berbagai penjuru dunia yang mempelajari Islam dan ilmu-ilmu keislaman melalui bahasa Persia. Pada saat ini, bahasa Persia dipelajari di berbagai universitas, pusat-pusat keilmuan dan budaya, serta pusat-pusat kajian sastra di banyak negara di dunia.

Pada saat yang sama, Kementerian Budaya dan Pendidikan Islam serta Lembaga Budaya dan Hubungan Islami Iran juga mengadakan berbagai kursus bahasa Persia di berbagai negara. Kedua badan ini juga berperan dalam menyebarluaskan bahasa Persia dan memperkenalkan bahasa ini kepada para pemerhati dan peminat bahasa ini. Universitas-universitas di Iran juga memberikan kemudahan bagi orang-orang asing untuk menuntut ilmu di bidang bahasa dan sastra Persia.

Karena panjangnya sejarah bahasa Persia, wajar bila terjadi banyak perubahan dalam bahasa ini. Proses perubahan ini sejak awal terjadi dalam bahasa lisan, sehingga dewasa ini, dikenal dua jenis bahasa Persia, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan. Berbicara dalam bahasa Persia memiliki perbedaan dengan menulis atau membaca. Perbedaan itu terdapat dalam sisi pengucapan, kosa kata, dan tata bahasa. Dengan memperhatikan perbedaan ini, kami akan menyampaikan pelajaran bahasa Persia untuk Anda secara bertahap. Tahap pertama adalah pelajaran bahasa lisan. Target kami, setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda dapat melakukan percakapan dalam bahasa Persia dan dapat memahami perkataan orang lain dalam bahasa Persia. Setelah itu, barulah kami akan mengajarkan bahasa penulisan dalam bahasa Persia.